Kapan waktu yang tepat untuk membeli rumah? Jawaban sebagian besar orang mungkin adalah saat ekonomi membaik, pasar sedang tumbuh, dll. Itu adalah keputusan yang tidak salah. Tapi, waktu yang terbaik untuk membeli rumah adalah ketika dana yang Anda miliki sudah cukup untuk membeli rumah, dan juga Anda membutuhkan sebuah rumah.
Selanjutnya, Anda bisa mendapatkan rumah saat momen yang tepat. Misalnya pada saat seminar. Pada momen seperti ini biasanya harga rumah bisa lebih murah.
Pada momen tersebut diskon besar bisa Anda dapat dari developer perumahan. Selain itu, ketika ada perumahan yang baru dibuka dan memberikan banyak promosi.
Sebelum Beli Rumah, Pertimbangkan Beberapa Hal Ini
1. Belilah tipe rumah yang sesuai dengan kondisi Anda sekarang
Setelah Anda mendapatkan informasi tentang Jual Rumah Bekas di Ubud, hitung kembali semua kebutuhan Anda lalu sesuaikan lagi ketika Anda memutuskan untuk membeli rumah tersebut. Seperti misalkan, jika memiliki dua anak adalah keinginan Anda, maka Anda bisa pilih rumah dengan kamar 3 dan sesuaikan dengan luas rumah.
Pada gilirannya nanti, ini akan berpengaruh pada jenis rumah yang akan Anda beli. Entah itu mewah atau minimalis, kekinian atau konvensional, atau bisa disesuaikan dengan keinginan Anda.
2. Membeli rumah saat pameran
Mencari rumah pada saat ada pameran adalah memberikan Anda banyak referensi sebelum Anda memutuskan. Belum cukup hanya itu, seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, ada banyak diskon yang biasanya terjadi saat pameran properti jadi lebih murah. Anda bisa mendapatkan DP ringan hingga potongan yang cukup besar.
Poin plusnya, Anda bisa bertanya langsung pada agen mengenai detail perumaha tersebut.
3. Pemilihan lokasi perumahan yang pas
Sesaat setelah mendengar informasi Jual Rumah Bekas di Ubud, cari tahu lokasi tepatnya. Akan lebih baik jika lokasi rumah Anda dekat dengan tempat kerja.
Namun sebelum itu, lokasi bisa sangat menentukan harga mahal atau tidaknya sebuah rumah. Apabila masih belum memiliki dana yang tercukupi, sebaiknya pilih rumah di daerah pinggiran kota karena harganya yang lebih miring.
4. Perhatikan kondisi rumah dan lingkungannya
Jika Anda beli Jual Rumah Bekas di Ubud yang sudah siap huni, kondisi rumah harus benar-benar baik untuk ditempati. Semua proses pembangunan sudah dilaksanakan dengan baik. Jika tidak, segera negoisasikan dengan pemilik rumah tersebut entah itu dalam bentuk potongan harga maupun garansi perbaikan.
Selain rumahnya, perhatikan juga lingkungan rumah Anda. Terlebih jika Anda memiliki anak yang masih kecil. Lingkungan tersebut akan menentukan tumbuh kembang sang anak, baik fisik maupun psikologis.
Selain dekat dengan tempat kerja, perhatikan juga fasilitas lain seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, atau hiburan.
5. Pastikan pembayarannya tidak memberatkan Anda
Cara pembayaran pembelian rumah ada banyak. Mulai dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau cash keras. Pilih yang terbaik menurut Anda.
Apabila Dana Anda sedikit lebih besar, maka sebaiknya pilih tunai bertahap atau tunai keras. Karena ini akan menjadi ringan pada tahun-tahun selanjutnya.
JIka dana yang Anda miliki masih kurang untuk cash, Anda bisa pilih KPR. Bisa dengan KPR komersial danmaupun|hingga} KPR Syariah.
Mencari Jual Rumah Bekas di Ubud Lewat Internet
Informasi tentang Jual Rumah Bekas di Ubud akan beri Anda sedikit gambaran tentang rencana Anda dalam membeli sebuah rumah di kawasan tersebut. Misalkan apakah prospek untuk hunian atau kosan.
Sudah banyak informasi yang Anda peroleh melalui banyak website. Misalnya dari OLX hingga www.Rumah123.com. Di situs tersebut telah memberikan secara lengkap mengenai Jual Rumah Bekas di Ubud.
Beberapa situs lain juga bisa Anda temukan untuk menggali informasi tentang Jual Rumah Bekas di Ubud. Dan besar harapannya, website-website itu bisa menjadi tambahan referensi sebelum Anda membeli Jual Rumah Bekas di Ubud. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Jual Rumah Bekas di Ubud"
Post a Comment